Simpel Present , Simpel Past , Simpel Future
Belajar tenses bukan sekadar belajar bicara bahasa Inggris dengan tata cara yang benar, tapi juga belajar memahami waktu. Seluruh manusia di berbagai belahan bumi sepakat bahwa waktu atau masa terbagi menjadi tiga, yaitu masa lalu (past), masa sekarang (present), dan masa depan (future). Nah, sekarang saatnya kita urai satu per satu.
Tenses yang pertama akan kita pelajari adalah simple present (ada juga yang menulis present simple). Kenapa harus simple present duluan? Kok nggak sesuai urutannya, past dulu baru present? Ya sebenarnya tidak ada aturan yang mana harus dipelajari lebih dulu. Sama saja.
Okay, kita mulai ya.
1. Simple Present
Sekali lagi, belajar tenses berarti belajar menguasai waktu. Aduh, ingin ngomong aja pake mikir waktunya, repot amat ya??! No! Repot ataupun rumit itu sesungguhnya terlebih dulu membayang- bayangi benak Kamu apalagi saat sebelum Kamu mulai belajar menguasai tenses ini. For sure. This one is so sederhana, as sederhana as its name.
Simple present digunakan untuk menjelaskan hobi, rutinitas, fakta umum, dan memberikan instruksi atau petunjuk. Dalam simple present, ada dua jenis kalimat yang disebut verbal sentence dan nominal sentence. Formulanya sebagai berikut:
Verbal sentence >> S + V1 + 0
Nominal sentence >> S + be + complement
Sesuai namanya, verbal sentence adalah kalimat yang mengandung verb atau kata kerja, sedangkan nominal sentence adalah kalimat yang mengandung 'be'. Oke deh kita simak contoh berikut.
- Verbal Sentense
(+) I have dream / he likes chocolate
(-) I don't have a dream / He doesn't like chocolate
(?) Do I have a dream? / Does He like chocolate?
Catatan:
1. Untuk subyek jamak (I, you, they, we) atau mudahnya disingkat "ayudewe”, kata kerja (verb) yang digunakan adalah V1.
2. Untuk subyek tunggal (he, she, it), kata kerja (verb) yang digunakan adalah V1+s/es. Sebagai tambahan, kata kerja berakhiran huruf konsonan ditambah "s", sedangkan kata kerja berakhiran huruf vokal ditambah "es".
3. Untuk subyek jamak (I, you, they we), pada negative sentence ditambahkan kata kerja bantu (auxiliary) do+not (don't).
4. Untuk subyek tunggal (he, she, it), pada negative sentence ditambahkan kata kerja bantu (auxiliary) does+not (doesn't).
5. Untuk interrogative sentence (yes/no question), kalimat diawali dengan auxiliary (do/does).
6. Kalimat bisa ditambah keterangan waktu seperti always, every..., twice a week, three times a month, etc yang menunjukkan rutinitas.
- Nominal Sentence
(+) You are tall / She is a florist.
(-) You are not tall / She is not a florist.
(?) Are you tall? / Is she a florist?
Catatan:
1. Untuk subyek I, "be" yang digunakan adalah am.
2. Untuk subyek jamak (you, they we), "be" yangdigunakan adalah are.
3. Untuk subyek tunggal (he, she, it), "be" yang digunakan adalah is.
4. Untuk negative sentence, "be+not"
5. Untuk interrogative sentence (yes/no question), kalimat diawali dengan "be"
6. Kalimat bisa ditambah keterangan waktu seperti always, every..., twice a week, three times a month, etc yang menunjukkan rutinitas.
Untuk Anda yang suka menulis diary atau caption foto di media sosial, simple past ini tepat sekali untuk diterapkan. Pasalnya simple past tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian atau keadaan di MASA LAMPAU.
Masih dalam keluarga "simple", simple past ini tidak jauh berbeda dengan simple present dari segi rumus. Ada verbal dan nominal sentence.
Bedanya, verb atau kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk kedua (V2). Begitu pula untuk "be" pada nominal sentence, yang digunakan berbeda dengan "be" pada simple present.
Verbal sentence >> S+V2+0
Nominal sentence >> S+be+complement
- Verbal Sentense
(+) They ate fried rice / We lived in Surabaya
(-) They did not eat fried rice / We did not live in Surabaya
(?) Did they eat fried rice? / Did we live in Surabaya?
Catatan:
1. Untuk negative sentence, ditambahkan kata kerja bantu (auxiliary) did+not (didn't) dan verb kembali menjadi V1.
2. Untuk interrogative sentence (yes/no question), kalimat diawali dengan auxiliary (did) dan verb kembali menjadi V1.
3. V2 memiliki 2 bentuk yaitu reguler verb dan irreguler verb.
4. Kalimat bisa ditambah keterangan waktu seperti yesterday, ...ago, last... in...(year), on.... (month), etc yang menunjukkan masa lampau.
- Nominal Sentence
(+) Lily was a teacher / Moza and Robert were angry
(-) Lily was not a teacher / Moza and Robert were not angry
(?) Was Lily a teacher? / Were Moza and Robert angry?
Catatan:
1. Untuk subyek jamak (you, they we), "be" yang digunakan adalah were.
2. Untuk subyek tunggal (I, he, she, it), "be" yang digunakan adalah was.
3. Untuk negative sentence, "be+not".
4. Untuk interrogative sentence (yes/no question), kalimat diawali dengan "be".
5. Kalimat bisa ditambah keterangan waktu seperti yesterday, ...ago, last... in...(year), on... (month), etc yang menunjukkan masa lampau.
3. Simple Future
Sekarang, waktunya berangan-angan. Yey! Lebih tepatnya merencanakan masa depan ya. Hmm.. kalau ngomong masa depan kesannya gimana gitu, padahal 1 detik dari sekarang juga sudah jadi masa depan.
Dengan simple future ini, Anda bisa mengungkapkan apa saja yang ingin Anda lakukan di HARI ESOK (esok bisa berarti besok, 2 hari lagi, minggu depan, bulan depan, tahun depan, dan seterusnya).
Sudah jelas ya kegunaan tense yang satu ini. Meski masih masuk dalam keluarga simple, nyatanya future ini yang paling beda dari kedua saudaranya si simple present dan simple past karena dia tidak terbagi menjadi verbal dan nominal sentence.
Nah simple banget kan? It's the simplest. Memang kalau berangan-angan itu sangat mudah kok hehe
Formulanya seperti berikut:
(+) Rara will go to school tomorrow / Mr. Duncan and his wife will fly to London next week.
(-) Rara will not go to school tomorrow / Mr. Duncan and his wife won't fly to London next week.
(?) Will Rara go to school tomorrow? / Will Mr. Duncan and his wife fly to London next week?
Catatan:
1. Untuk negative sentence, will+not/won't.
2. Kalimat bisa ditambah keterangan waktu seperti tomorrow, next week, next month, etc yang menunjukkan masa akan datang.

%201.png)
Thx :)
BalasHapus